Senin, 04 November 2013

Penulisan 2 Pengantar Bisnis

 Bahayanya BAB di Sembarang Tempat

Tau kah kalian bahwa membuang air besar (BAB) di sembarang tempat sangat berbahaya? iya, dari sanalah penularan cacing atau larva-larva cacing di mulai. Seperti cacing hati (Fasciola hepatica), Wuchereria bancrofti, cacing pita babi (Taenia solium), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), dan cacing kremi (Oxyrus vermicularis). Janganlah kamu meremehkan cacing-caing tersebut, karna cacing-cacing tersebut adalah parasit di dalam tubuh kita, dari mulai memakan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita hingga menjadi penyebab penyakit filariasis atau elefantiasis atau yang lebih sering kalian dengar dengan sebutan kaki gajah. 
 
Para cacing-caing tersebut menularkannya tidak secara kontak langsung tapi melalui perantara. Seperti cacing pita babi yang melalui babi,karena babi tersebut memakan rumput yang sudah terkena kotoran manusia yang terinfeksi dengan cacing tersebut. Wuchria bancrofti yang perantaranya melalui nyamuk, dimana ketika nyamuk tersebut menggit tubuh kita dansi cacing yang berada di air liur si nyamuk yang akan ikut masuk kedalam tubuh kita. Dan cacing-caing tersebut akan menyumbat pembuluh getah bening di dalam tubuh, sehingga cairan tubuh berkumpul pada ruang antarsel jaringan kaki.

Cacing yang paling berbahaya adalah cacing tambang (Ancylostoma duodenale) karena cacing tersebut bisa masuk ke dalam tubuh manusia tanpa perantara. Cacing tambang bisa masuk ke dalam tubuh apabila bagian tubuh kita seperti kakiyang terluka dan menginjak daerah yang terinfeksi dengan cacing tambang. Maka cacing tambang bisa masuk dengan mudah kedalam tubuh manusia. Seekor cacing tambang betina dpat bertelur hingga 9.000 butir setiap hari. Telur yang telah dibuahi keluar bersama sisa pencernaan makanan.

Jadi Buang Air Besar disembarang tempat (BAB) sangatlah berbahaya untuk manusia dan lingkungan sekitarnya. Mulailah dari sekarang untuk kita menjaga lingkungan sekitar kita dapat kita mulai dengan tidak BAB disembarang tempat. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar